Kesehatan, Cara Hidup Sehat, Cara Mengobati, Mencegah Penyakit

Sunday, November 13, 2016

Pengertian Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Elektron

Pengertian Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Elektron - unsur-unsur yang termasuk golongan VIIIA (atau gas mulia)? Coba sobat perhatikan konfigurasi elektron dari unsur-unsur gas mulia dibawah ini:


Pengertian Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Elektron

Unsur 
Nomor Atom
Konfigurasi Elektron
He
2
2
Ne
10
2  8
Ar
18
2  8  8
Kr
36
2  8  18  8
Xn
54
2  8  18  18  8
Rn
86
2  8  18  32  18  8

Setelah melihat konfigurasi elektron dari helium sampai radon, apa yang dapat sobat simpulkan? Yap, elektron valensi gas mulia sebanyak 8 elektron, kecuali helium 2 elektron.
Lanjut, sob...
Fakta menunjukan bahwa, selain gas mulia, hampir semua unsur yang ada di alam terdapat sebagai senyawa (gabungan dua unsur atau lebih yang terikat secara ikatan kimia). Artinya, gas mulia bersifat stabil, dan unsur selain gas mulia tidak stabil dalam keadaan unsur bebas. Ketidakstabilan unsur tersebut berhubungan dengan konfigurasi elektron yang dimilikinya. Jadi, unsur dengan konfigurasi elektron tidak mirip dengan konfigurasi elektron gas mulia bersifat tidak stabil.
Pada 1916, G.N. Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur-unsur gas mulia sukar berikatan dengan unsur lain maupun dengan unsur sejenis sebab elektron valensinya sudah penuh, yaitu  sebanyak 8 elektron (oktet), kecuali helium 2 elektron (duplet). Unsur-unsur selain gas mulia dapat mencapai stabil dengan cara bersenyawa dengan unsur lain atau unsur yang sama agar konfigurasi elektron dari setiap atom itu menyerupai konfigurasi elektron gas mulia. Suatu atom dapat mencapai konfigurasi elektron gas mulia dengan cara melepaskan elektron valensi, menangkap elektron, atau menggunakan bersama elektron valensi membentuk pasangan elektron.

Pengertian Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Elektron Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Blogger

0 comments:

Post a Comment